Kenapa SBY Perlu Perdana Menteri?
, Posted in
Share
JAKARTA - Wacana mengangkat seorang Perdana Menteri atau Menteri Utama dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, muncul di tengah kencangnya desakan reshuffle. Kenapa perlu ada seorang Menteri Utama?
Pengamat Hukum Tata Negara Saldi Isra mengatakan, pemikiran perlu adanya seorang Menteri Utama bisa jadi dikarenakan penilaian lemahnya kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Kalau dalam sistem kita, ya tidak ada Perdana Menteri. Adanya Presiden, kepala negara, dan kepala pemerintahan, itu di sistem campuran antara palementer dan presidensil. Itu pernah kita pakai di awal kemerdekaan. Kalau dalam sistem hari ini, agak suilit untuk mengangkat Perdana Menteri,” kata Saldi kepada okezone, Selasa (8/3/2011).
Pemikiran adanya seorang Perdana Menteri, awalnya datang dari mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif. Dalam sebuah dialog di Metro TV, dia mengungkapkan bahwa perlu ada seorang Perdana Menteri atau Menteri Utama di kabinet Presiden SBY.
“Kalau baca pemikiran Pak Syafii selama ini, mungkin lebih pada mengatasi kelemahan di SBY, karena kita melihat bahwa kata dia (Syafii) SBY lebih banyak wacana dan lemah di bagian operasional,” imbuh Saldi.
Seperti diketahui, dalam sebuah dialog di Metro TV, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii mengungkapkan bahwa perlu ada seorang Perdana Menteri atau Menteri Utama di kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Rombak total pemerintahan, cari seorang Perdana Menteri, dan setiap partai harus mendukung. Kalau kita mau membawa negara lebih baik, temukan tokoh yang benar-benar peduli. Saya yakin ada orang yang mampu dan kita punya orang yang mampu mengubah kondisi ini,” kata Syafii Maarif dalam dialog itu.
Pengamat Hukum Tata Negara Saldi Isra mengatakan, pemikiran perlu adanya seorang Menteri Utama bisa jadi dikarenakan penilaian lemahnya kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Kalau dalam sistem kita, ya tidak ada Perdana Menteri. Adanya Presiden, kepala negara, dan kepala pemerintahan, itu di sistem campuran antara palementer dan presidensil. Itu pernah kita pakai di awal kemerdekaan. Kalau dalam sistem hari ini, agak suilit untuk mengangkat Perdana Menteri,” kata Saldi kepada okezone, Selasa (8/3/2011).
Pemikiran adanya seorang Perdana Menteri, awalnya datang dari mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif. Dalam sebuah dialog di Metro TV, dia mengungkapkan bahwa perlu ada seorang Perdana Menteri atau Menteri Utama di kabinet Presiden SBY.
“Kalau baca pemikiran Pak Syafii selama ini, mungkin lebih pada mengatasi kelemahan di SBY, karena kita melihat bahwa kata dia (Syafii) SBY lebih banyak wacana dan lemah di bagian operasional,” imbuh Saldi.
Seperti diketahui, dalam sebuah dialog di Metro TV, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii mengungkapkan bahwa perlu ada seorang Perdana Menteri atau Menteri Utama di kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Rombak total pemerintahan, cari seorang Perdana Menteri, dan setiap partai harus mendukung. Kalau kita mau membawa negara lebih baik, temukan tokoh yang benar-benar peduli. Saya yakin ada orang yang mampu dan kita punya orang yang mampu mengubah kondisi ini,” kata Syafii Maarif dalam dialog itu.
0 Response to "Kenapa SBY Perlu Perdana Menteri?"
Posting Komentar